Ada cerita menarik dibalik munculnya Teorema Pythaghoras. Asal usul nama Pythaghoras diambil dari seorang ahli matematika yunani yang mempopulerkan teorema tersebut. Faktanya Pythaghoras bukanlah penemu teorema tersebut, Pythaghoras hanya menyampaikan Teorema itu ke peradaban Yunani lalu sebagai bentuk apresiasi nama Pythaghoras dipakai untuk menamai teorema yang sebenarnya bukan dia yang menemukan.
Dari kisah Pythaghoras kita belajar bahwa hanya dengan sebatas menyampaikan ilmu, nama Pythaghoras dapat menyejarah. banyak dari kita yang justru lebih memilih menyimpan pengetahuan dari pada menyampaikannya. Alasannya klasik, dirinya merasa kurang pantas untuk menyampaikan ilmu yang telah diketahuinya. Dia memilih agar orang lain lah yang lebih berhak untuk menyampaikannya dari pada dirinya sendiri.
Dan akhirnya, ilmu yang seharusnya bisa dia sampaikan sendiri, diambil alih oleh orang lain yang menyampaikan. Mending ada yang menggantikan menyampaikan ilmu, bagaiamana kalau jadinya ilmu itu tidak ada yang menyampaikan. Sungguh rugi kalau ada ilmu yang berhenti pada diri kita sendiri sebelum kita sempat menyampaikan pada orang lain.
Coba bayangkan jika dulu Pythaghoras tidak menyampaikan Teorema ini ke peradaban Yunani. Mungkin hari ini kita tidak akan mengenal yang namanya Teorema Pythaghoras.
Yuk mulai jadi generasi Pythaghoras yang berani menyampaikan ilmu meskipun bukan dia yang menemukan ilmu tersebut. Tentu perjuangan Pythaghoras menemukan Teorema itu tidak mudah, ia harus mengumpulkan ilmu dari daerah² yang berbeda-beda.
Berdasarkan kisah ini, kita belajar kalau ingin menyejarah, kuncinya adalah niatkan mencari ilmu untuk disampaikan lagi bukan untuk dipendam. Seperti itu kira-kira...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar