Saya KKN di Kudus tepatnya di Sekolah saya MA Ma'ahid
Kudus yang menjadi salah satu sekolah tertua di daerah Kudus. Sambutan yang
baik dari guru-guru disana ketika saya sedang KKN membuat saya betah untuk
berlama-lama tinggal di Kudus yang sudah saya anggap menjadi rumah kedua saya.
Juga mungkin ini adalah Nikmat yang diberikan Allah berupa Nikmat kesempatan
sehingga saya bisa bertemu dengan guru-guru yang hebat dan juga lingkungan yang
Insyaallah tidak akan pernah dilupakan oleh seorang Rosyid.
Tepatnya
selasa tanggal 16 Januari 2018 saya berada di ruangan kepala sekolah yang
sedang memeriksa surat ijin KKN yang tadi saya berikan. Setelah ditelpon, Lima
menit kemudian guru pamong saya sekaligus guru favorit saya datang. Pak kepala
sekolah menyerahkan seluruhnya keguru pamong untuk membahas masalah jadwal dan
hal lain yang berkaitan dengan KKN saya disana.
Setelah
sholat duhur saya diajak Masuk ke kelas XI MIA 2 padahal hari itu saya belum
mempersiapkan apa-apa, tapi saya tidak mau menolak permintaan dari guru saya.
Pertama, saya hanya disuruh duduk dibelakang setelah jam hampir selesai saya
diberi 10 menit untuk maju kedepan untuk perkenalan. Dalam kesempatan itu, saya
memperkenalkan diri saya dan kampus STKIP Al Hikmah didepan siswa-siswa kelas
XI MIA 2. Saya juga memperkenalkan
integrasi al qur’an dan matematika melalui menebak halaman awal juz dalam al
qur’an. Dan mulai saat itu, ketika saya sedang sit in bersama beliau selalu
diberikan waktu 1 jam pelajaran untuk Mengisi dengan alasan seperti ini
"le.. jam saya isi kamu dulu saya mau kepasar"☺.
Ketika
mengajar saya berusaha mungkin menunjukkan kualitas guru al HIKMAH sebagai guru
zaman now. Mulai dari game sampai dalil-dalil saya keluarkan saat sya mengajar.
Hasilnya para siswa tertarik dan sangat senang ketika saya Masuk ke kelas
mereka masing-masing. Mulai dari kelas X,XI dan XII pernah saya Mengisi di
kelas tersebut dan mendapat tanggapan yang positif baik dari siswa maupun dari
guru. Kejadian lucu terjadi ketika saya bertemu dengan guru yang berusia tua
menyangka saya disana mau kerja disana. Sedih sekaligus mau ketawa bercampur
aduk menjadi satu ketika mendengar perkataan beliau.
Saya selanjutnya berdialog dengan beliau, kira-kira
seperti ini “assalamualaikum pak,” kata saya sambil mencium tangan beliau.
“wa’alaikumsalam, iya mas ada apa? Sekarang kerja
dimana mas?” tanya guru tersebut.
“saya masih kuliah pak, saya semester satu STKIP Al
Hikmah Surabaya, saya alumni tahun kemarin pak.” Jawab saya dengan percaya
diri.
“oalaah..” jawab guru tersebut.
”iya pak saya mau KKN disini,” sahut saya kembali.
“lho mas semester satu kok sudah KKN ya..??” tanya
guru saya tersebut.
“iya pak kampus saya memang beda dari yang lain.
semester satu kkn-nya di sekolah masing-masing, semester 3 kkn di jawa timur,
semester 5 kkn di indonesia, dan semester 7 kknnya di luar negri.” Jawab saya
kembali.
“oh ya, ya nang semoga diberi kesuksesan dan barokah
ilmu dan hartamu.” Jawab guru tersebut.
“amiin..” jawab saya dengan ta’jim.
Saya sangat bahagia ketika itu didoakan oleh guru
senior agar sukses dunia akhirat. Bagaimana mungkin beliau tidak berpikiran
seperti itu, disamping sekolah saya terdapat pabrik elektronik yang seragam
para pegawainya memakai pakaian biru yang kebetulan saya kala itu juga memakai
baju berwarna biru. Saya hanya menanggapi dengan tersenyum dan menjelaskan
kalau saya saat ini kuliah dan saya ini alumni tahun kemarin. Huft.. sambutan
yang sangat menarik yang mengawali kegiatan saya disana dan semoga berjalan
dengan lancar.👍😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar