Jumat, 26 Januari 2018

Guru Matematika Mengajar Nahwu



Ada empat tugas pokok seorang guru yang pertama belajar, yang kedua belajar, yang ketiga belajar, dan yang keempat mengajar. Kata-kata yang disampaikan oleh ustadz heri saat pembaharu 6 bulan yang lalu, masih teringat sampai sekarang didalam kepala saya. Dan kata-kata tersebut terbukti saat saya kkn di sekolah asal saya MA Ma’ahid Kudus. 
Kembali ke Ma'ahid adalah pengalaman terbaik bagi saya. Disana saya bisa menuntut ilmu-ilmu baru yang sangat bermanfaat bagi saya. Kejadian unik saya alami saat KKN disana, tepatnya hari ahad, 21 Januari 2018 pagi hari saat gerimis mengguyur kota Kudus dan tubuh ini malas untuk digerakkan muncul sebuah pesan singkat ntah dari siapa. Dengan tenaga yang tersisa saya membuka pesan tersebut yang berisi kira-kira seperti ini "il, kamu jadi tidak Masuk ke kelas X IIS ?" yang dikirim oleh Ustadz Nail. Beliau adalah guru nahwu saya di sekolah saya dulu. Beliau orangnya enak diajak ngobrol, asyik dan sangat dekat dengan siswanya termasuk dengan saya. Beliau saat ini menjadi mudhir pondok ma’ahid padahal umurnya masih sekitaran 40 tahunan. 
 Saya ketika itu langsung kaget dan membalas pesan itu dan mengiyakan(perintah langsung dari mudhir pondok) Ustadz nail meminta saya Masuk di kelas itu padahal mata pelajarannya bukan matematika melainkan nahwu. Saya tidak bisa menolak perintah guru sekaligus mudhir pondok alhasil , tepat jam 09.00 sesuai perjanjian saya sudah berada di depan kelas. Dengan ingatan nahwu yang masih menempel, saya memberanikan diri untuk Masuk kedalam kelas itu. Di kelas tersebut saya membuka pelajaran dengan memberikan game matemarika dan dilanjutkan dengan motivasi-motivasi agar Semangat dalam belajar. 
Untuk pelajaran nahwunya saya hanya mengulang pelajaran yang disampaikan oleh ustadz nail akibat kurangnya persiapan dari saya pribadi. Seperti itulah pengalaman saya yang sangat aneh dan langka seorang guru matematika diminta untuk mengajar nahwu sekaligus pembuktian bagi saya bahwa tugas seorang guru adalah belajar, belajar, belajar dan mengajar. Wassalamualaikum wr. wb 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PRAMUKA: MENGGUNAKAN METODE YANG RELEVAN

Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa, dan gerakan pramuka menawarkan berbagai ...