Sabtu, 27 Januari 2018

Kudus Rumah kedua Bagi Saya

bertemu dengan kalian adalah sebuah anugrah.. 
bertemu dengan kalian ..  mengingatkanku tentang masa-masa senang penuh perjuangan..
sebuah keluarga besar yang penuh keikhlasan menerima dan mendidik seorang anak dari perantauan..
sebuah nikmat dari tuhan... sang perantau bisa dipertemukan dengan keluarga yang dicintainya..

enam tahun sang perantau dibentuk untuk menjadi sebuah gelas yang bagus dan kuat..
dan sekarang baru dirasakan oleh sang perantau.. betapa bagus dan kuatnya gelas yang dimilikinya..
sekarang sang perantau sedang berjuang di ujung langit merah..
mencari dan mencari sebuah bekal..
berjuang dan terus berjuang mengharapkan kemuliaan..



dan ketika waktu itu tiba..
ketika sang perantau mendapatkan bekal yang ia cari..
ketika kemulian yang ia perjuangkan berhasil dia raih..
dan ketika tugas sang perantau sudah ditagih untuk dipertanggung jawabkan sang pencipta..
hanya surga yang ia harapkan untuk berkumpul kembali dengan keluarga besarnya..


waktu pertemuan telah berakhir..
banyak yang ingin saya ceritakan namun belum terungkapkan..
kini sang perantau sudah memiliki adik-adik pejuang..
semoga kalian dapat meneruskan estafet dakwah..

dan semoga kita para pejuang kemerdekaan berhasil membuat perubahan..
perubahan yang besar di buminya allah yang maha besar..
bumi indonesia... 
bumi sejahtera..
buminya kaum termulia..
hambanya allah subhanahu wataala..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PRAMUKA: MENGGUNAKAN METODE YANG RELEVAN

Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa, dan gerakan pramuka menawarkan berbagai ...