Lebaran tahun ini, kita sedih melihat
ada yang tak bisa membersamai di hari fitri. Mungkin bagi yang merasakannya,
rasanya seperti himpunan bilangan cacah tanpa nol. Bilangan cacah tidak akan
menjadi bilangan cacah jika tidak ada bilangan nol. Seperti itulah kira-kira
yang dirasakan sebuah keluarga yang menunggu kedatangan anggota keluarganya
yang lain. Lebaran tahun ini memanglah beda dari lebaran tahun-tahun sebelumnya,
lebaran ini seakan hampa tanpa kebersamaan. Meskipun bisa sedikit terobati
dengan temu virtual, namun air mata tetap menetes pertanda kesedihan itu masih
belum hilang.
Bersyukurlah bagi kita yang masih
merasakan kebersamaan. Bagi saat ini yang tidak merasakannya, kebersamaan itu
mahal adanya. Bagi yang sedang bersedih tahun ini tidak menemukan kebersamaan,
masih ada harapan entah tahun depan atau entah kapan bisa menjumpai kebersamaan.
Kebersamaannya itu hanya ditunda untuk sementara. Bagi orang yang merasa
kebersamaan itu sudah tak mungkin lagi dirasa, tenanglah masih ada banyak kebahagian
yang bisa menggantinya. Teruslah bahagia sampai akhirnya kebersamaan itu
tercipta kelak lewat jalan surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar