Jumat, 14 Mei 2021

bersama


Untuk setiap orang, kebersamaan mempunyai arti yang berbeda-beda. Ada kalanya segala hal yang membuat orang bahagia akan menjadi tidak berarti lagi jika tanpa ada kebersamaan. Seandainya seluruh dunia dan juga isinya mampu menggantikan kebersamaan niscaya semua orang akan berebut untuk mengusahakannya, namun tidak bisa. Hal ini menandakan saking pentingnya dan berharganya kebersamaan itu. Maka jangan heran ada orang yang bahagia tanpa harta dan juga ada yang punya harta namun tak pernah bahagia.

Lebaran tahun ini, kita sedih melihat ada yang tak bisa membersamai di hari fitri. Mungkin bagi yang merasakannya, rasanya seperti himpunan bilangan cacah tanpa nol. Bilangan cacah tidak akan menjadi bilangan cacah jika tidak ada bilangan nol. Seperti itulah kira-kira yang dirasakan sebuah keluarga yang menunggu kedatangan anggota keluarganya yang lain. Lebaran tahun ini memanglah beda dari lebaran tahun-tahun sebelumnya, lebaran ini seakan hampa tanpa kebersamaan. Meskipun bisa sedikit terobati dengan temu virtual, namun air mata tetap menetes pertanda kesedihan itu masih belum hilang.

Bersyukurlah bagi kita yang masih merasakan kebersamaan. Bagi saat ini yang tidak merasakannya, kebersamaan itu mahal adanya. Bagi yang sedang bersedih tahun ini tidak menemukan kebersamaan, masih ada harapan entah tahun depan atau entah kapan bisa menjumpai kebersamaan. Kebersamaannya itu hanya ditunda untuk sementara. Bagi orang yang merasa kebersamaan itu sudah tak mungkin lagi dirasa, tenanglah masih ada banyak kebahagian yang bisa menggantinya. Teruslah bahagia sampai akhirnya kebersamaan itu tercipta kelak lewat jalan surga.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PRAMUKA: MENGGUNAKAN METODE YANG RELEVAN

Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa, dan gerakan pramuka menawarkan berbagai ...