Jumat, 15 Januari 2021

Sudut Padang Dimensi Tiga

 



di zaman serba teknologi seperti saat ini, segala bentuk informasi sangat mudah diakses oleh semua orang tanpa terkecuali. Hanya dengan bermodalkan smartphone dan internet saja mereka bisa mengakses beberapa informasi hanya dalam sepersekian detik. Segala macam informasi dapat diakses tanpa ada Batasan waktu dan tempat. Kuncinya hanya satu, kemauan untuk mencari sumber informasi yang diinginkan. Tanpa ada kemauan, mereka tidak akan bisa merasakan kemudahan itu walaupun dengan alat secanggih apapun. Kadang juga, tidak ada kemauan untuk mendapat informasi dapat menjerumuskan seseorang pada jalan yang salah.

Dengan adanya kemudahan tersebut, juga bisa memudahkan manusia menyimpulkan suatu perkara tanpa proses tabayyun terlebih dahulu. Tabayyun itu berarti mencari kejelasan dari informasi yang didapatkan. Misalkan kita dikirimi pesan tentang lowongan pekerjaan, kita harus cek dulu siapa yang mengirimkan? Kalau bisa langsung cek ke tempat yang membuka lowongan itu. Dengan begitu kita bisa tahu kebenaran informasi yang kita dapatkan tersebut. Jangan langsung percaya apalagi langsung membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya.  

Lantas bagaimana caranya agar tidak mudah percaya dan tidak menyebarkan berita tidak benar? Yang dibutuhkan saat ini selain rasa ingin tahu adalah melihat suatu kejadian dari berbagai macam sudut pandang. Misalkan di matematika ada sebuah bangun, untuk mengetahui bangun tersebut bentuknya seperti apa, kita cek terlebih dahulu, berapa titik koordinat bangun tersebut di sumbu X dan di sumbu Y. kalau bangun tersebut 3 dimensi, bisa ditambahlagi sudut pandang dari koordinat sumbu Z. dengan begitu kita bisa tahu dengan pasti bentuk, ukuran dan juga volume dari benda tersebut. Begitu juga dalam memandang sebuah informasi di kehidupan nyata, apabila mendapat informasi dari sebuah sumber, sebaiknya kita melakukan cross check (memeriksa Kembali) informasi tersebut dari sumber yang berbeda.

Sudah berapa banyak kelompok masyarakat yang berselisih akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Kekuatan Indonesia ada pada persatuannya, tanpa persatuan Indonesia tidak akan menjadi negara yang berjaya. Persatuan bukan berarti menyamaratakan, tapi persatuan adalah saling percaya antara satu dengan yang lain di tengah-tengah keberagaman. Dengan saling percaya tidak akan terjadi perselisihan yang dilatar belakangi perbedaan. Dengan saling percaya tidak akan ada kebencian yang dilatar belakangi kesalahan. Saling percaya akan menghadirkan rasa menghormati ditengah-tengah perbedaan. Saling percaya juga akan menghadirkan rasa memaafkan ditengah-tengah sesalahan.

Sudah saatnya kita menjadi generasi yang sadar akan pentingnya melakukan tabayyun ketika datang suatu informasi pada kita. Hal itu bisa dilakukan dengan cara melihat tidak hanya dari satu sudut pandang saja. Apabila kita sudah pastikan informasi yang kita dapatkan itu benar, maka bisa kita sebarluaskan, namun kalau menjumpai informasi hoax (palsu) biarlah berhenti di diri kita. Kemajuan teknologi informasi tidak hanya menjadikan informasi hoax mudah menyebar, namun dengan kemajuan tersebut juga dapat menghentikan penyebarannya. Dimulai dari diri sendiri  untuk membiasakan melihat sebuah informasi dari berbagai sudut pandang kita bisa berkotribusi untuk membuat dunia bebas dari kabar hoax (palsu).

 

 

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PRAMUKA: MENGGUNAKAN METODE YANG RELEVAN

Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa, dan gerakan pramuka menawarkan berbagai ...