Manusia
mempunyai sifat selalu ingin dipandang lebih istimewa dari yang lain. Ketika
mempunyai rumah pasti ada keinginan didalam hati untuk memperindah rumah
miliknya agar Nampak lebih istimewa. Ketika memakai pakaian lama pasti timbul
keinginan untuk membeli baju baru dengan tujuan ketika dipakai dapat menambah
keistimawan dirinya. Wajar apabila demikian karena itu manusiawi. Pasti sekecil
apapun didalam hati manusia akan timbul keinginan untuk diistimewakan. Entah
itu diistemawakan karena prestasinya, jabatan, kontribusi, harta dan lainnya. Namun
haruslah disadari bahwa semua itu akan hilang saat ditinggal mati. Harta yang
dibanggakan saat hidup tidak akan mengikuti sampai kuburan. Pun dengan jabatan
dan atau kontribusi selama hidupnya juga tidak akan menemani sampai kuburan.
Seharusnya
dalam hidup ini kita mulai mencari apa yang bisa membuat kita selalu istimewa. Istimewa
yang akan abadi tidak akan pernah hilang walau dengan kematian. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari Al
Quran dan mengajarkannya. Dengan Al Quran, kita bisa menjadi istimewa baik di
dunia dan di akhirat. Al Quran tidak
akan meninggalkan kita saat kita meninggal, justru Al Quran dapat menjadi
penolong kita saat kehidupan setelah kematian. Maka apabila di dunia kita menjaga
Al Quran, di akhirat kelak Al Quranlah yang menjadi penjaga kita. Seperti
perkataan salah seorang teman saya “jika kita meninggalkan barang maka barang itu
menjadi sampah, jika kita meninggalkan Al Quran kitalah yang akan menjadi
sampah.”
Dalam matematika
apabila kita mencari bilangan istimewa tidak akan ditemukan. Berbeda ketika
kita mencari dalam tema sudut. Di trigonometri kita mempelajari sudut istimewa.
Dikatakan istimewa karena nilainya mudah untuk ditentukan menggunakan
trigonometri. Ternyata sudut pun ada yang ingin diistimewakan. Mengapa manusia
tidak ? sudut dikatakan istimewa jika nilainya mudah dihitung, untuk menjadi istimewa manusia pun juga
ada syaratnya yaitu dengan mempelajari
dan mengajarkan Al Quran. Dengan menghafal Al Quran kita akan otomatis
mempelajari Al Quran. Maka, mulai dari diri kita dulu menjadi istimewa dengan
menghafal Al Quran.
Banyak manfaat
yang kita dapatkan ketika menjadi istimewa, sudut istimewa pun demikian. Sudut
istimewa dapat membantu mengetahui nilai dari besar sudut yang tidak istimewa. Sehingga
yang tadinya sudutnya biasa saja berubah menjadi agak istimewa karena dapat
ditentukan nilainya dengan bantuan sudut istimewa. Begitu juga penghafal Al Quran,
penghafal Al Quran dapat menjadikan orang-orang terdekatnya istimewa meskipun
dari kalangan orang biasa saja. Bayangkan kelak ketika di akhirat kita dapat
menarik orang tua kita ke syurga bersama – sama. Ayo jadi istimewa, istimewa
yang tidak biasa, karena menjadi istimewa gunanya tidak di dunia saja, tapi
juga di akhirat sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar