Sabtu, 26 Mei 2018

Logika yang salah



Orang yang mendalami atau menguasai ilmu matematika biasanya berbeda dengan kebanyakan orang. Berbeda cara pandangnya, berbeda dalam pikirannya, dan juga dalam segala tingkah lakunya. Karena dalam matematika memang kita diajak untuk berfikir logis, dan kreatif untuk masalah atau materi. Contohnya saat 5 ditambah 2 putaran pasti 7 tidak mungkin yang lain. oleh karena itu, struktur orang yang menghendaki matematika itu berfikirnya struktural dan logis.
Namun, berfikir logis pada tempat yang salah dan cara yang salah. Berfikir logika yang salah tempat untuk menghubungkan dengan keimanan setelah itu lebih memilih logika berfikirnya dari pada keimanan. Berfikir logika pun bisa dengan cara yang mirip dengan pertanyaan yang muncul "mengapa sholat tetap tidak bisa baik?" Ini yang dinamakan logika palsu, yang tidak bisa digunakan dan harus dihapus.
Ada juga menggunakan logika untuk mengambil sebuah kesimpulan tanpa melakukan penelitian secara menyeluruh. Seperti menilai sekelompok orang hanya melihat sebagian kecil dari kelompok tersebut. Maaf, "orang yang bercadar itu jahat", kalimat seperti ini menurut saya sangat bodoh sekali. Apa yang dimaksud sebagai landasan orang mengatkan seperti itu? ya LOGIKA.  
Itu sama saja dengan kenapa makan kalau nanti lapar lagi ?, buat tidak tidur? Sungguh berlogika yang palsu tersebut dapat menimbulkan keburukan terhadap berfikir logika. Berlogika boleh-boleh saja itu bagus, tapi jika dalam konteks, jika menggunakan konsep dan cara yang benar. Jika tidak, maka akan menurunkan kecerdasan dan tidak bisa berkembang. 



Jumat, 25 Mei 2018

Matematika dalam bencana


Bencana semakin sering muncul di bumi tercinta ini. jika dibiarkan terus menerus akan membuat bumi kita semakin cepat mendekati kehancuran. Dulu ketika bencana alam besar mengguncang dunia dengan letusan gunung tambora yang akibatnya dirasakan oleh sepertiga penduduk bumi. Begitulah alam jika sudah berkehendak maka tidak akan ada yang bisa menghentikannya kecuali tuhan.
Tetapi ketika peristiwa sernobile melumpuhkan dan menghancurkan apa saja yang ada disekitarnya, seakan-akan manusia memulai babak baru sebagai perampas kekuatan alam untuk menimbulkan bencana dimuka bumi ini. Meskipun manusia tidak mungkin menyamai atau melebihi kekuatan alam, perbuatan yang dilakukan sudah menyalahi kodrat mereka sebagai manusia. Terorisme hanyalah kambing hitam dibalik kerusakan yang terselubung dari kejahatan besar yang mengancam dunia ini.
Dalam ilmu statistik terdapat pembahasan tentang displaying data. Dari data yang masih mentah atau acak didisplay sedemikian hingga orang dapat menyimpulkan atau menbaca data tersebut. Jika ada kumpulan angka 2,4,5,6,7,8,3,2,1,2,3 orang hanya menyimpulkan data tersebut hanya kumpulan angka tak berarti. Namun, jika data tersebut didisplay maka orang akan bisa mengetahui rata-rata, modus, median, dan lain-lain.
Maka pentingnya sebuah sajian data untuk mempermudah orang menyimpulkan atau menilai data tersebut. Media yang memiliki peran besar dalam mendisplay sebuah informasi kepada para masyarakat. Oleh karena itu, semua penilaian dan kesimpulan di masyarakat bergantung kepada apa yang disajikan para awak media. Entah awak media ingin menyajikan data tersebut, sebagai keburukan terhadap seseorang atau kebaikan terhadap seseorang efeknya akan sangat besar. masyarakat sebagai konsumen media hendaknya tidak langsung menelan mentah-mentah data yang disajikan media karena media bukan tuhan yang mempunyai sifat selalu benar. Waallahua’lam..


Minggu, 06 Mei 2018

Dahsyatnya Lingkaran



            Maha suci allah yang maha pencipta segalanya, yang maha mengatur semua ciptaannya dan dibalik itu semua pasti terdapat tanda-tanda kebesarannya. Berbagai macam bentuk telah allah ciptakan, seperti pohon, hewan, tumbuhan dan sebagainya. Semua itu tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai bahan untuk diambil pelajaran dan hikmah untuk lebih mendekatkan diri kepadanya.
        Ilmuan dari zaman dulu sampai sekarang berhasil melakukan penemuan-penemuan yang menakjubkan salah satunya adalah lingkaran. Iya, lingkaran adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mobil tidak bisa bergerak jika rodanya tidak berbentuk  lingkaran. Bumi yang kita tempati juga berbentuk lingkaran pun dengan matahari. Sampai-sampai atom yang ukurannya nanometer juga berbentuk lingkaran. Lantas apa pengertian dari lingkaran?
            Lingkaran merupakan himpunan titik-titik berjumlah tak hingga yang mempunyi jarak yang sama terhadap sebuah titik yang disebut titik pusat lingkaran. Filosofi lingkaran ini menarik, Bayangkan ketika kumpulan titik-titik yang jumlahnya tak terhingga tersebut saya subtitusikan sebagai manusia, jarak titik ke pusat lingkaran sebagai tujuan atau orientasi dan pusat lingkarannya adalah Allah SWT. Lingkaran merupakan faktor penting sehingga suatu benda yang ukurannya berkali-kali lipat dari lingkaran tersebut bisa berubah posisi.
            Manusia jika ingin merubah sesuatu yang kekuatannya berkali-kali lipat dengan kekuatannya, maka perlu belajar banyak dari lingkaran. Titik yang menyusun lingkaran mempunyai orientasi sama satu dengan yang lain seperti halnya orientasi manusia terhadap allah SWT. Insyaallah, dengan meniru konsep lingkaran sesuatu yang awalnya mustahil akan mejadi mudah dengan satu sarat yaitu bersatu dan berorientasi satu. Terima kasih
                                                                                                                             Surabaya, 07 Mei 2018

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PRAMUKA: MENGGUNAKAN METODE YANG RELEVAN

Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa, dan gerakan pramuka menawarkan berbagai ...