Tak terasa tahun ajaran baru
2020/2021 akan segera dimulai. Tahun ini akan berbeda dengan tahun – tahun
sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dengan konsep daring dan ditambah kehadiran Covid – 19 menjadikan tahun ajaran ini istimewa.
Guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam pembelajaran daring membutuhkan dukungan dari semua pihak agar ketercapaian tujuan pembelajaran terlaksana. Selain
dukungan perangkat IT, dukungan dapat
diberikan dalam bentuk motivasi dan semangat untuk memperkuat mental
mereka. Dengan mental yang kuat, harapan dan cita – cita mereka akan dapat
bertahan ditengah masalah dan keterbatasan yang melanda.
Dukungan guru berdasi untuk para
guru dan siswa dalam menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021 dengan mengambil hikmah dari angka nol :
1. “tahun ajaran baru” artinya 0,
0 itu adalah bilangan yang wujudnya ada tapi nilainya tidak ada. Apabila nol
ditambahkan dengan bilangan yang lain tidak akan merubah bilangan tersebut. Begitulah
mestinya sikap kita saat menghadapi tahun ajaran baru, pasti banyak kenangan
baik atau kenangan buruk yang sudah kita jalani. Jangan sampai kenangan itu menjadi
penghambat kita ditahun ajaran yang baru. Posisikan kenangan tersebut menjadi
kenangan saja dan jangan sampai terlena dengan kenangan tersebut. Kosongkan semuanya,
sambut tahun ajaran baru dengan semangat yang baru dan tenaga yang baru. Sehingga,
dengan semangat dan tenaga yang baru kita akan dapat mencapai target – target
baru yang lebih baik dari target sebelumnya.
2. “tahun ajaran baru”
artinya lebih baik dari “kemarin”, munculnya angka 0 memudahkan penulisan
bilangan yang nilainya besar. Dulu ketika menuliskan 80 dengan angka romawi
membutuhkan 4 “digit” symbol (80 = LXXX).
Dengan hadirnya 0, menuliskan 80 hanya menggunakan dua digit symbol yaitu 8 dan
0. Dengan hanya menambahkan jumlah anka nol dibelakang delapan, nilainya akan
menjadi besar berkali – kali lipat (80 menjadi 800). Saat memasuki tahun ajaran baru kita harus
berupaya lebih baik dari tahun sebelumnya. Kalau bisa harus meningkat berkali –
kali lipat dari capaian sudah kita laksanakan di tahun sebelumnya.
3. “tahun ajaran baru”
artinya kesempatan untuk berubah (hijrah) masih ada, bersyukurlah jika masih
punya kesempatan memasuki tahun ajaran baru. Artinya, apabila di tahun ajaran
sebelumnya banyak hal negatif yang kita lakukan,tahun ajaran baru memberikan
kita kesempatan untuk ber – hijrah dari prilaku negatif berubah menjadi
positif. Seperti angka nol yang menjadi penengah antara bilangan negatif dan
positif, apabila dari bilangan negatif ingin berpindah ke bilangan positif
harus melewati angka nol.
Itulah 3 tips yang diambil dari
angka nol untuk para siswa dan guru agar dapat sukses di tahun ajaran 2020/2021. Mengutip kata – kata bang
Aad (Master of training Masjid Salman ITB 2019) “jadilah kamu penuntut ilmu
bukan pencari ilmu apalagi disuapi ilmu”. Tetap semangat dalam belajar, terus
produktif nanti juga akan sukses sendiri. Salam dari guru berdasi...