Sabtu, 11 Juli 2020

3 Tips menyambut tahun ajaran baru 2020/2021


Tak terasa tahun ajaran baru 2020/2021 akan segera dimulai. Tahun ini akan berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dengan konsep daring dan ditambah kehadiran  Covid – 19 menjadikan tahun ajaran ini istimewa. Guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam pembelajaran daring membutuhkan dukungan dari semua pihak agar ketercapaian tujuan pembelajaran terlaksana. Selain dukungan  perangkat IT, dukungan dapat diberikan dalam bentuk motivasi dan semangat untuk memperkuat mental mereka. Dengan mental yang kuat, harapan dan cita – cita mereka akan dapat bertahan ditengah masalah dan keterbatasan yang melanda.

Dukungan guru berdasi untuk para guru dan siswa dalam menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021 dengan mengambil hikmah dari angka nol :

1.   “tahun ajaran baru” artinya 0, 0 itu adalah bilangan yang wujudnya ada tapi nilainya tidak ada. Apabila nol ditambahkan dengan bilangan yang lain tidak akan merubah bilangan tersebut. Begitulah mestinya sikap kita saat menghadapi tahun ajaran baru, pasti banyak kenangan baik atau kenangan buruk yang sudah kita jalani. Jangan sampai kenangan itu menjadi penghambat kita ditahun ajaran yang baru. Posisikan kenangan tersebut menjadi kenangan saja dan jangan sampai terlena dengan kenangan tersebut. Kosongkan semuanya, sambut tahun ajaran baru dengan semangat yang baru dan tenaga yang baru. Sehingga, dengan semangat dan tenaga yang baru kita akan dapat mencapai target – target baru yang lebih baik dari target sebelumnya.

2.   “tahun ajaran baru” artinya lebih baik dari “kemarin”, munculnya angka 0 memudahkan penulisan bilangan yang nilainya besar. Dulu ketika menuliskan 80 dengan angka romawi membutuhkan 4 “digit” symbol (80 = LXXX). Dengan hadirnya 0, menuliskan 80 hanya menggunakan dua digit symbol yaitu 8 dan 0. Dengan hanya menambahkan jumlah anka nol dibelakang delapan, nilainya akan menjadi besar berkali – kali lipat (80 menjadi 800). Saat memasuki tahun ajaran baru kita harus berupaya lebih baik dari tahun sebelumnya. Kalau bisa harus meningkat berkali – kali lipat dari capaian sudah kita laksanakan di tahun sebelumnya.

3. “tahun ajaran baru” artinya kesempatan untuk berubah (hijrah) masih ada, bersyukurlah jika masih punya kesempatan memasuki tahun ajaran baru. Artinya, apabila di tahun ajaran sebelumnya banyak hal negatif yang kita lakukan,tahun ajaran baru memberikan kita kesempatan untuk ber – hijrah dari prilaku negatif berubah menjadi positif. Seperti angka nol yang menjadi penengah antara bilangan negatif dan positif, apabila dari bilangan negatif ingin berpindah ke bilangan positif harus melewati angka nol.

Itulah 3 tips yang diambil dari angka nol untuk para siswa dan guru agar dapat sukses di tahun ajaran 2020/2021. Mengutip kata – kata bang Aad (Master of training Masjid Salman ITB 2019) “jadilah kamu penuntut ilmu bukan pencari ilmu apalagi disuapi ilmu”. Tetap semangat dalam belajar, terus produktif nanti juga akan sukses sendiri. Salam dari guru berdasi...


PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM PRAMUKA: MENGGUNAKAN METODE YANG RELEVAN

Pembelajaran berdiferensiasi adalah strategi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa, dan gerakan pramuka menawarkan berbagai ...